Pulau Kucing Di Jepang

 Wisata kucing telah menjadi industri utama di Jepang sejak para pecinta kucing mulai berbondong-bondong ke kota-kota seperti Tokyo dan Osaka untuk melihat banyak "pulau kucing" di negara ini. Pulau kucing adalah pulau yang dihuni oleh kucing (atau jenis atau spesies kucing tertentu).Pulau kucing yang paling terkenal di Jepang adalah Tashirojima, sebuah pulau di lepas pantai Ishinomaki di Prefektur Miyagi. Populasi kucing di pulau ini diperkirakan berasal dari kucing yang dibawa oleh nelayan berabad-abad yang lalu.



Berikut beberapa nama pulau yg disebut pulau kucing atau "neko shima"

Okishima (Prefektur Shiga)

Sanagishima (Prefektur Kagawa)

Aoshima (Prefektur Ehime)

Muzukijima (Prefektur Ehime)

Manabeshima (Prefektur Okayama)

Iwaishima (Prefektur Yamaguchi)

Aijima (Prefektur Fukuoka)

Aishima (Prefektur Fukuoka)

Genkaishima (Prefektur Fukuoka)

Kadarashima (Prefektur Saga)

Tashiro-jima (Prefektur Miyagi)


Berapa Rasio Perbandingan Manusia Dan Kucing?


Rasio kucing terhadap manusia bervariasi dari satu pulau ke pulau lainnya, dan seiring dengan perkembangannya menjadi tempat wisata populer, pulau-pulau tersebut bersaing untuk memiliki kucing terbanyak. Pulau Aoshima dan Tashiro-jima, dengan populasi manusia yang besar bersama dengan populasi kucing yang kecil, adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Jepang saat ini. Pulau Manabeshima (dengan kurang dari 100 manusia dan 200 kucing), memiliki rasio yang lebih tinggi, tetapi juga menjadi rumah bagi banyak spesies lain yang tidak biasa.Kucing-kucing di pulau ini terkenal ramah, dan akan menghampiri manusia jika mereka diizinkan untuk melakukannya. Kucing-kucing ini tidak liar; mereka telah didomestikasi selama bertahun-tahun dan menikmati persahabatan dengan manusia.Bahkan Kucing-kucing di Pulau Tashiro-jima masing-masing memiliki nama mereka sendiri, yang dapat dipelajari wisatawan melalui situs web setempat.



Bagaimana Para Kucing Bisa Sampai Ke Pulau-Pulau Tersebut?



Kucing-kucing yang hidup di pulau-pulau ini memiliki sejarah yang unik, tetapi semuanya ada di sana karena hewan pengerat.Kucing-kucing tersebut bukan asli pulau itu, tetapi dibawa ke sana oleh manusia untuk mengendalikan populasi hewan pengerat. Pemerintah Jepang mulai mengirim kucing ke pulau-pulau dalam upaya untuk mengendalikan populasi tikus pada tahun 2004; namun, hal ini mendapat perlawanan dari beberapa penduduk setempat yang percaya bahwa kucing-kucing itu harus dibiarkan sendiri.Populasi kucing di pulau-pulau ini terus berkembang sejak tahun 2004, dan kucing-kucing ini telah menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung ke Jepang. Kucing-kucing ini populer karena dianggap ramah dan lucu; beberapa bahkan memiliki akun media sosial mereka sendiri!

Post a Comment for "Pulau Kucing Di Jepang"